CONTOH : BAHAN PRAKTEK TABBLE OF CONTENT 

Contoh Makalah Singkat tentang Batik

Description: contoh makalah singkat

 

 

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan judul “Batik Tulis Pekalongan Sebagai Wirausaha Berbasis Kebudayaan” dengan lancar dan dapat diselesaikan oleh penulis. Laporan Penelitian ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh nilai mata kuliah Sosiologi Sosiologi Kebudayaan dan pemenuhan tugas Program Pascasarjana S2 Sosiologi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Makalah ini dapat dibuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak Dosen Pengajar sebagai pembimbing materi maupun teknis dan dengan segala kerendahan hati serta penuh rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan Laporan Penelitian ini hingga selesai.

Penulis berharap Makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca khususnya bagi penulis sendiri. Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak.

(Kota), (Tanggal)

(Penulis)

 


 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Wirausaha adalah salah satu elemen yang penting dalam pembangunan ekonomi. Wirausaha adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok secara mandiri untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi. Kewirausahaan adalah proses dimana individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir, peluang, dan menciptakan nilai untuk tumbuh dan berkembang untuk memenuhi inovasi, tidak peduli seberapa besar sumber daya mereka saat ini (Robbin & Coulter, 2010). Bentuk wirausaha yang berbasis kebudayaan adalah sesuatu usaha menghasilkan produk dengan menjaga kebudayaan yang ada. Setiap wirausaha berbasis kebudayaan haruslah menjaga keaslian dari kebudayaan yang ada di daerah dimana mereka berada. Setidaknya bentuk produk yang dihasilkan tidak merusak kebudayaan yang ada di daerah mereka. 

Masyarakat Pekalongan sudah mulai memproduksi batik sejak era tahun 1800-an, dan selama hampir satu abad kegiatan tersebut telah menjadi sumber pendapatan penting bagi masyarakatnya (Inger McCabe Elliot, 2004). Batik tulis yang ada di daerah tersebut menjadi buruan para wisatawan yang datang ke daerah Pekalongan. Bentuk karya seni batik tulis menjadi suatu komoditas yang dapat dijadikan bahan para wirausahawan mengembangkan kegiatannya. Batik tulis yang telah dikenal di semua daerah membuka sektor-sektor lain di daerah Pekalongan Jawa Tengah. Banyak lagi kegiatan yang dapat kita temukan di daerah Pekalongan. Bentuk usaha yang dapat dilakukan sangat banyak sekali ketika kita memiliki inovasi. 

Pembahasan diatas mengantarkan penulis selaku penulis untuk membahas terkait judul makalah “Batik Tulis Pekalongan Sebagai Wirausaha Berbasis Kebudayaan”. Bentuk budaya yang kental dari Kota Pekalongan dan hasil budayanya mengantarkan banyak sekali bentuk kreatif dan inovatif yang mesti kita gali lebih dalam. Pembahasan perkembangan bentuk varian batik dan banyaknya inovasi dan kreativitas pada produk batik menjadi urgensi penulisan makalah ini.

 

1.2. Rumusan Permasalahan

1.      Bagaimana bentuk wirausaha berbasis budaya mengenai batik tulis Pekalongan?

2.      Bagaimana cara wirausaha batik pekalongan untuk menunjang terjadinya kebudayaan batik tulis Pekalongan?

 

1.3. Tujuan Penulisan

1.      Mengetahui bentuk wirausaha yang berbasis kebudayaan seputar batik tulis Pekalongan.

2.      Mengetahui cara dari wirausaha batik pekalongan sebagai penunjang terjaganya kebudayaan batik tulis Pekalongan.

 

1.4. Manfaat Penulisan

Manfaat Teoritis

Manfaat penulisan makalah ini secara teoritis adalah untuk menambah pemahaman tentang wirausaha yang berbasis kebudayaan dan untuk menambah khasanah keilmuan dalam ruang lingkup Sosiologi Kebudayaan sebagai pengembangan wacana pembelajaran. Makalah ini juga diharapkan menjadi bahan untuk landasan berdiskusi pada tema-tema yang berkaitan dengan wirausaha berbasis kebudayaan nantinya.

Manfaat Praktis

Secara praktis diharapkan penulisan makalah ini dapat memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Sosiologi Kebudayaan dan berguna untuk bahan bacaan yang menunjang pengembangan wacana pembaca dalam tema yang berkaitan dengan wirausaha berbasis budaya dan batik tulis Pekalongan.

 

BAB II

PEMBAHASAN

Penelitian tentang batik tulis dan wirausaha berbasis kebudayaan sudah banyak yang menulis. Penelitian tentang batik tulis Pekalongan ini meliputi beberapa topik penelitian. Penelitian-penelitian terdahulu ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana topik pembahasan terkait Batik Tulis Pekalongan ini sudah dibahas. Berikut adalah beberapa penelitian terkait Batik Tulis Pekalongan dan Wirausaha berbasis Kebudayaan berikut:

Description: contoh tinjauan pustaka

 

Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipergunakan dalam penulisan makalah ini adalah studi Pustaka. Studi Kepustakaan adalah Teknik pengumpulan data dengan menggunakan studi penelaahan terhadap literatur-literatur, buku-buku, laporan-laporan. Catatan-catatan, dan jurnal-jurnal yang ada dengan masalah yang akan dipecahkan (Nazir, 1988).

 

Hasil dan Pembahasan

Untuk menumbuhkan wirausaha di bidang kebudayaan terutama kebudayaan batik tulis dari Pekalongan ini tentunya memerlukan rentetan proses yang Panjang, mulai dari penyiapan sumber daya manusia hingga sumberdaya pendukung yang lainnya seperti ketersediaan sarana, dana, prasarana, dan pelatihan yang memadai. Untuk lebih memudahkan proses tumbuh kembang wirausaha perlu ada ikut campurnya peran pemuda dan elemen masyarakat yang lainnya sehingga dapat mengoptimalkan program penumbuhan dan pembinaan wirausaha berbasis kebudayaan ini.

Wirausaha berbasis kebudayaan ini menyangkut pada peran dari setiap keluarga yang ada di sana. Setiap anggota keluarga berperan sebagai generasi penerus yang mampu menjamin kesejahteraan keluarga dengan menembangkan usaha yang digeluti sebagai mata pencaharian. Untuk itu, wirausaha berbasis kebudayaan perlu disiapkan sebaik mungkin sebagai generasi muda penerus wirausaha tersebut. Pemuda sebagai penerus haruslah memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan untuk dapat mengembangkan usaha ekonomi kreatif.

Oleh karena itu, pengembangan wirausaha berbasis kebudayaan ini adalah upaya bagaimana peningkatan kompetensi wirausaha yang kreatif dalam mengakses teknologi, pasar, modal, dan manajemen sehingga menjadi wirausaha mandiri yang inovatif, kreatif, mampu bersaing, profesional, dan memiliki pengetahuan global sehingga usahanya dan kebudayaannya dapat berkembang lebih besar dan berdampak bukan hanya untuk dirinya sendiri melainkan untuk bangsa dan daerahnya.

 


 

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Wirausaha berbasis budaya adalah bentuk wirausaha yang memperhatikan nilai budaya yang ada di dalam masyarakat. Wirausaha ini menjunjung tinggi nilai budaya yang ada di dalam masyarakat. Bentuk usaha yang seperti ini akan menjadikan budaya itu akan terus ada dan eksis di dalam masyarakat. Keadaan ini akan menyebarkan dan mempertahankan budaya tersebut. Banyak sekali bentuk dari wirausaha. Proses kreativitas harus terus menjadi yang paling utama di dalam wirausaha. inovasi dan segala macam yang berkaitan dengan wirausaha harus terus ada karena itu inti wirausaha. Oleh karena itu, pengembangan wirausaha berbasis kebudayaan ini harus meningkatan kompetensi wirausaha yang kreatif dalam mengakses teknologi, pasar, modal, dan manajemen sehingga menjadi wirausaha mandiri yang inovatif, kreatif, mampu bersaing, profesional, dan memiliki pengetahuan global sehingga usahanya dan kebudayaannya dapat berkembang lebih besar dan berdampak bukan hanya untuk dirinya sendiri melainkan untuk bangsa dan daerahnya. 

 

Saran

Penulisan makalah selanjutnya diharapkan menggali lebih dalam lagi terkait budaya batik di Pekalongan sebagai sebuah aset budaya daerah. Pendalaman materi dan bahan literasi juga disarankan agar penulisan makalah selanjutnya memiliki kedalaman materi dan kedalaman analisis sesuai kebutuhan penulisan makalah yang ada. Pada penulisan makalah yang lainnya semoga dapat diperluas tema pembahasannya tidak hanya seputar wirausaha berbasis kebudayaan dan batik Pekalongan, melainkan pada aspek dan bidang yang lain yang berkaitan dengan wirausaha kreatif berbasis kebudayaan.

 

 

Daftar Pustaka

Astuti, Sri Puji, Hastuti, Rani (2017). IDENTIFIKASI PERSENTASE PRINTING, BATIK TULIS DAN BATIK CAP DI BLOK VIP International Batik Center (IBC) PEKALONGAN. Universitas Pekalongan.

Elliot, I. M. (2004). Batik Fabled Cloth of Java. Singapore: Periplus Edition.

Nazir. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Robbins, S. P. (2010). Manajemen Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Wanty, E. E. (2006). ANALISIS PRODUKSI BATIK CAP DARI UKM BATIK KOTA PEKALONGAN (Studi Pada Sentra Batik Kota Pekalongan-Jawa Tengah). Semarang: Universitas Diponegoro.


0 comments:

Posting Komentar